Pages

Saturday, May 18, 2013

Pantang Larang makan ikan pari

Kisah pertama

kisah ikan pari helang dengan seorang pelayar (cerita bangsa bajau balimbing)



Al-kisah maka tersebut laaa kisah di sebuah pulau yang indah tinggal seorang pemuda yang gagah lagi perkasa kettong nama gelaranya seorang pemuda yang rajin berlayar dari timur kebarat dari selatan ke utara, kettong ialah seorang pemuda dari kepulauan sulu yang amat suka berlayar untuk pengetahuan anda, suku kaum bajau memang suka berlayar dan itu telah menjadi rutin harian mereka...begitu juga laa dengan kettong yang mana berasal dari suku kaum bajau......pada satu hari kettong ingin ke berlayar ke sulawesi bersama rakan-rakanya yang lain dalam perjalananya, si kettong telah berhadapan dengan ribut yang kuat , kapal layar kettong musnah di pukul ombak dan ketong pula hanya berpaut pada sisa kayu kapalnya sambil memangil kawan-kawanya yang telah hilang dibawa omabak yang kuat tadi, si ketong hanya bersera dirinya pada takdir sambil meminta tolong kalau-kalau ada yang dapat menolongnya.....tiba-tiba kedengaran satu suara "wahai saudara pegang erat laa kedua sayap ku ini...aku akan membawa mu kesatu pulau dengan berpandukan burung diatas aku ini'' maka si ketong pun pengang laaa sayap seperti yang disuruh oleh suara tersebut.

Dalam beberapa jam kelihatan satu pulau yang tidak berpenghuni, setiba di pulau tersebut si kettong mengucapkan ribuan terima kasih pada suara yang telah membantu dia...dan burung yang menunjukan arah tadi hingap di satu pohon dan terbang kepohon yang lain sampai laa ke satu pohon pisang dan memberinya kepada si kettong.... dengan perlahan sayap yang dipegang oleh si kettong tadi itu muncul menunjukan wajahnya.yang tersembunyi oleh air laut..sambil berkata...."wahai pemuda siapa ka geragan mu" si kettong pon menjawab "gerangan ku si kettong.....dan siapa ka pula gerangan mu wahai sang pari dan sang burung yang telah membantu aku" ....."gerangan ku pahi manuk* dan burung itu bernama burung nuri'' jawab sang pari tersebut.......maka si kettong pun mengucapkan ribuan terima kasih kepada ikan pari dan burung tersebut... sambil berkata kepada ikan pari itu "wahai pahi manuk* bagaimanakah hendak aku membalas jasa baik mu dan burung yang telah menunjukan arah kepada mu" pari tersebut menjawab "aku berikan kau tiga syarat yang mana selama setiap keturunan mu tidak boleh memakan aku atau menjual aku dan jikalau mereka tidak sengaja menagkap ku harus laaa mereka melepaskan ku semula.....begitu juga laaa dengan burung yang telah menunjukan arah kepada ku yang mana kamu tidak boleh membela atau mengurung juga memakan burung itu dan syarat yang terakhir kamu dan keturunan mu tidak boleh memakan buah-buah dari pohon yang telah burung itu hingapkan.semasa kita tiba di pulau ini...dan juga pisang yang telah kamu makan sebelum syarat ini aq ungkapkan..." antara pohon-pohon yang burung itu hingapkan adalah pohon tebu tembaga dan pisang yang telah di makan oleh si kettong ialah pisang tembaga seperti gambar di bawa ini
(* pahi manuk bermaksud pari ayam dalam) 


dan si kettong pun berjanji akan memegang syarat tersebut sampai laaa sekarang bajau balimbing masih berpegang pada pantang larang ini dan ada jika ada yang termakan atau memakan maka mereka akan jatuh sakit x pon kena demam atau gatal-gatal.....hehehe si kettong nh bukan laa nama sebenar dalam cerita asal masyarakat ini mereka tidak meletakan nama......yg nh nama watak si kettong ini saya reka sendiri heheheh....ok klu x fhm baca sampai faham okey

http://khazsulu.blogspot.com/2011/03/kisah-ikan-pari-helang-dengan-seorang.html


Kisah kedua

Perempuan Yang Mengikat Sumpah Dengan Ikan Pari

Perempuan keturunan pelaut itu adalah generasi terakhir dalam suatu sumpah terucap pada satu malam badai. Kapal yang nenek moyangnya tumpangi, pecah terhantam badai besar. Ketika satu trah akan menghilang secara cepat, datanglah seekor pari raksasa. Ikan berekor racun itu lantas menjadi pegangan oleh satu keluarga yang nyaris saja lenyap tertelan lautan yang menghitam. Mengerikan.

Lalu sang kepala keluarga, lelaki berkulit legam berbadan kekar dan berambut andan itu mengucap sumpah pada sang ikan pari, sembari disaksikan anggota keluarga lain yang menggigil kedinginan di sebuah pulau kecil.

"Tak akan pernah 7 turunan anak cucuku akan memakan anak cucumu. Ini adalah sumpahku untuk membalas budiku. Selama nyawa masih terkandung di badan, pantang sumpah ini dilanggar" teriak sang kepala keluarga. Malam itu, langit menjadi saksi.

Sejak sumpah itu terucap, para keturunan keluarga itu pantang memakan daging ikan pari.

Perempuan bernama Siti Zubaidah itu adalah generasi ketujuh keluarga yang pernah nyaris tumpas bersama badai beberapa ratus tahun lalu. Ia adalah gerbang terakhir semua sumpah yang pernah terucap. Dan ia selalu memegang teguh janjinya. Tak pernah ia berkehendak memakan daging ikan pari, sang penyelamat nenek moyangnya. Yang berarti juga penyelamat nyawanya.

Zubaidah mewakili semua tabiat dan perangai nenek moyangnya yang seorang pelaut tangguh. Ia keras dan teguh bagai karang. Rambutnya berkelindan andan bagai tumpukan gracilaria di tengah lautan yang berbuih-buih. Ia juga bisa menyerap semua kesedihan bagaikan holothurians, menjadi komponen penting pada gugusan terumbu karang tercintanya: keluarga.

*tulisan ini untuk nenek tercintaku, Siti Zubaidah Masdar, yang sejak beberapa jam lalu sedang berjuang keras dengan caranya sendiri. Hikayat mengenai ikan pari ini adalah salah satu cerita yang sering diceritakan mamak pada saya. Saya akan bercerita sepotong demi sepotong. Anggap saja penambah doa untuk nenek saya.*

http://nuranwibisono.blogspot.com/2011/07/perempuan-yang-mengikat-sumpah-dengan.html



24 comments:

  1. Assalam...
    Aku jugak sedang mencari salasilah keturunan aku...cerita dr datuk nenek aku...aku keturunan ke 6 dr 7 keturunan yg tidak boleh makan ikan besar dr laut... Mmg ada kesan pd diri jika keturunan kami makan ikan besar terutamanya ikan Yu..
    Setahu aku... Asal keturunan dr tanah jawa...moyang lari dr sana sebab ada peperangan tuk bunuh semua suku sakat sultan...
    D tgah laut tongkang yg mmbawa keturunan moyang karam...n moyang seorg yg warak bdoa pd Allah mohon selamatkn semua ahli kluarganya...dgn izin Allah ikan Yu tukul dtg mnolong bw semuanya ke drat d utara smenanjung... Bila sampai ke darat..moyang bsumpah 7 keturunan x boleh makan ikan besar terutamanya ikan Yu...
    Itu citer yg aku fhm dr citer datuk nenek aku...
    Kalu ada yg lebh kurang sama citer tu ble la syer...

    ReplyDelete
  2. Kami tantang para semua yang suka bermain judi online
    dengan kemungkinan menang sangat besar.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
    PIN BB : D61E3506
    Whatsapp : +85598249684
    L ine : Sinidomino
    poker online

    ReplyDelete
  3. Login Sbobet mobile is a service created by the sbobet to enable sbobet gambling players to be able to place soccer bets online via smartphone, wherever you are and whenever you want. On the other hand you can use it to check the match schedule at any time or with other advantages that this sbobet mobile has.

    ReplyDelete
  4. Keluarga ku juga tidak boleh makan ikan sejenis hiu dan pari dan smpai skrg dilarang keras makan ikan2 itu. Saya dari jember jawa timur

    ReplyDelete
  5. Keluarga ku juga tidak boleh makan ikan sejenis hiu dan pari dan smpai skrg dilarang keras makan ikan2 itu. Saya dari jember jawa timur

    ReplyDelete
  6. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete